Info KangMas – Situasi di kawasan Timur Tengah kembali memanas pada Selasa dini hari (24/6/2025), setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar pada Senin malam waktu setempat (23/6/2025). Selain itu, pertahanan udara Irak juga diaktifkan karena dugaan ancaman serupa dari Iran.
Menurut laporan Al Jazeera, Iran menyatakan serangan itu sebagai balasan atas serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklirnya akhir pekan lalu. Mengutip CNN, total 19 rudal diluncurkan ke arah wilayah Doha, dan sebagian besar berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Qatar, meskipun satu rudal sempat mengenai sasaran. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan kerusakan yang terjadi tergolong ringan.
Setelah serangan, Iran mengirimkan peringatan diplomatik kepada pemerintah AS dan Qatar, menandakan bahwa tindakan ini lebih bersifat simbolis dibandingkan sebagai langkah eskalasi penuh.
Di sisi lain, militer AS di Irak meningkatkan kesiagaan dengan mengaktifkan sistem pertahanan udara di sejumlah pangkalan, termasuk Al Asad, menyusul tanda-tanda ancaman peluncuran rudal dari arah Iran.
Presiden AS Donald Trump kemudian menggelar konferensi pers di Washington pada Senin malam waktu setempat (23/6/2025) atau Selasa pagi WIB. Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata. Ia menggambarkan kesepakatan ini sebagai “langkah besar menuju perdamaian” di Timur Tengah, hasil dari negosiasi dan diplomasi intensif.
Perhatian internasional pun tertuju pada jaringan pangkalan militer AS di Timur Tengah, yang selama ini menjadi fondasi utama strategi pertahanan Washington. Berikut adalah enam pangkalan utama AS di kawasan tersebut per 24 Juni 2025:
1. Al Udeid Air Base, Qatar
Lokasi: 30 km barat daya Doha
Fungsi: Pusat operasi udara terbesar AS di kawasan
Peran: Komando Pusat (CENTCOM), misi ISR, pengisian bahan bakar, dan logistik
Personel: 8.000–10.000
Catatan: Jadi sasaran serangan rudal Iran pada Juni 2025
2. Camp Arifjan, Kuwait
Lokasi: Dekat pelabuhan Shuaiba dan bandara militer
Fungsi: Basis logistik, pelatihan tempur, dan dukungan udara
Peran: Distribusi pasukan dan peralatan ke Irak
Personel: Sekitar 13.000
3. Al Dhafra Air Base, UEA
Lokasi: Dekat Abu Dhabi
Fungsi: Pangkalan udara dan pelabuhan logistik
Peran: Operasi F-15E, drone, dan latihan pertahanan bersama
Personel: 3.500–5.000
4. Pangkalan di Irak (Al Asad dan Erbil)
Lokasi: Provinsi Anbar dan Kurdistan
Fungsi: Dukungan logistik dan pelatihan pasukan lokal
Peran: Pemantauan ISIS dan pengumpulan intelijen
Personel: Sekitar 2.500
5. Pangkalan di Arab Saudi
Lokasi: Sekitar 80 km dari Riyadh
Fungsi: Pertahanan udara dan pelatihan
Peran: Menyokong pesawat tempur dan sistem rudal
Personel: 2.700–3.000
6. Pangkalan Azraq, Yordania
Lokasi: Timur Yordania
Fungsi: Operasi kontra-terorisme dan intelijen
Peran: Misi pengintaian ke Irak dan Suriah
Personel: Sekitar 2.900
Leave a Comment